Ida Anak Agung





Mr. Dr. Ida Anak Agung Gde Agung lahir di Gianyar - Bali pada 24 Juli tahun 1921 dan wafat dalam usia 77 tahun tepatnya pada 22 April tahun 1999. Di Bali beliau berposisi sebagai raja Gianyar, menggantikan ayahnya Anak Agung Ngurah Agung.

Beliau adalah ahli sejarah dan tokoh politik Indonesia, pernah menjabat sebagai Menteri Masalah-masalah Kemasyarakatan pada Kabinet Persatuan Nasional, pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri maupun Menteri Luar Negeri pada era pemerintahan Presiden Soekarno.


Pada tahun 1947 beliau menjadi Perdana Menteri Negara Indonesia Timur. Selain itu beliau pernah menjabat pula sebagai Dubes RI di Belgia (1951), Portugal, Perancis (1953), dan Austria.

Sarjana hukum diraihnya di Jakarta dan gelar doktor diperolehnya di Universitas Utrecht, Belanda di bidang sejarah. Beliau ingin bekerja sama dengan Partai Republik, yang disebut "Politik Sintesis", dan berhasil di negara bagian untuk mengambil posisi lebih independen.

Hasilnya adalah bahwa ada Partai Republik lainnya di Eastern Indonesia bersedia bekerja sama atau setidaknya penentangan mereka terhadap negara dimoderasi. Tetapi kontras antara "federalis" dan "Unitarian" (Republiken) tetap.

Pada tanggal 9 November 2007, almarhum dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.